Ketegaran KPK Menghadapi Masalah Korupsi

ANDAI AKU MENJADI KETUA KPK  
          Korupsi tidak asing lagi bagi kita. Korupsi merupakan masalah nasional yang saat ini sudah berurat berakar, yang melingkupi segala lini kehidupan bangsa ini. Kerugian negara yang ditimbulkan oleh tikus-tikus busuk ini tidak kepalang tanggung. Misalnya, dalam kasus Wisma Atlet Hambalang ratusan milyard uang negara masuk pundi-pundi para koruptor. Dalam kasus lain misalnya, untuk pengembangan usaha, perijinan dan sebagainya tidak sedikit pemegang kebijakan menerima uang sogok atau sebaliknya meminta imbalan agar terkait dengan usaha yang akan dikembangkan. Anehnya, semua uang tersebut masuk ke rekening pribadi. Walaupun secara finansial negara tidak dirugikan, namun dalam jangka panjang akan berdampak besar bagi kepentingan sebuah birokrasi. Tindakan itu pun kita golongkan sebagai korupsi.
            Disadari atau tidak bahwa korupsi merupakan sumber kehancuran suatu bangsa. Suatu bangsa yang yang dikelola  secara tidak transparan hanya menunggu waktu kebangkrutan. Oleh sebab itu, apapun bentuknya korupsi di Bumi Indonesia ini harus diberantas sampai keakar-akarnya. Ini adalah sebuah harga mati. Siapapun pemimpin negeri ini dan siapapun pelaku tindakan korupsi harus dihukum seberat-beratnya. Oleh sebab itu, segala penegak hukum harus benar-benar menjadi punggawa dalam menegakkan hukum.
            KPK yang selama ini sudah berbuat maksimal dalam menangkap berbagai kasus korupsi di tanah air, harus diapresiasi setinggi-tingginya. Tanpa mereka tidak bisa dibayangkan lagi betapa porak-porandanya negeri ini. Oleh sebab itu, masyarakat harus menjadi benteng bagi upaya KPK dalam mengungkap dan menangani berbagai kasus korupsi di tanah air. Berbagai upaya untuk mendeskriditkan KPK oleh berbagai pihak yang merasa dirugikan, masyarakat harus berani menyuarakan hati mereka sebagai bentuk dorongan moril.
            Sebagai siswa yang merupakan cikal bakal generasi masa depan penulis sangat kagum dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK dalam menanggani berbagai kasus korupsi di tanah air. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda bangsa saya bercita-cita menjadii KPK. Seandainya saya menjadi KPK saya akan berantas berbagai bentuk korupsi di tanah air ini sampai ke akar-akarnya. Sekali lagi, berbagai bentuk korupsi itu harus saya berantas keakar-akarnya. Sebab korupsi akan menghancurkan bangsa Indonesia. Korupsi akan menyebabkan kemiskinan secara nasional. Korupsi akan merusak tata birokrasi serta menurunkan kredibilitas bangsa di tengah dunia internasional. Sebagai rasa kecintaan dan bentuk kepedulian penulis terhadap nasib bangsa ini, maka tidak ada upaya lain yang saat ini yang bisa penulis lakukan adalah memberikan dukungan penuh terhadap upaya KPK dalam memberantas berbagai bentuk korupsi. Untuk itu, Bapak/Ibu yang saat ini menjadi KPK jangan takut untuk membuka kasus-kasus yang merugikan negara. Kami rakyat Indonesia akan mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan KPK. Jika kita ingin Indonesia lepas dari pengaruh korupsi, Indonesia perlu membenahi diri dari sudut moral. Karena jika moral bangsa sudah tidak baik, wajar jika banyak terjadi kasus korupsi.
            Rakyat diharuskan membayar pajak. Namun, uang pajak yang digunakan untuk pembangunan pada akhirnya jatuh ke pihak-pihak tak berwenang dan disalahgunakan. Mereka sanggup membeli mobil mewah, rumah mewah, dan barang-barang lainnya yang harganya sangat mahal dan tak sanggup dibeli oleh kalangan masyarakat menengah bahkan miskin. Ini mengakibatkan kurangnya pendapatan negara dan kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah.
            Indonesia merupakan negara yang mengharuskan warganya beragama. Jadi lebih mudah menghapuskan korupsi di negeri kita ini. Di setiap agama, pasti mengajarkan nilai moral untuk umatnya. Belajarlah dari sekup terkecil terlebih dahulu, seperti anak-anak zaman sekarang yang pastinya tidak diajarkan mencuri walaupun contoh yang saya berikan ini contoh yang kecil tapi ini akan membawa nama Indonesia lebih baik, dengan perubahan yang lebih besar. Korupsi juga memupuk tradisi perbuatan untuk menguntungkan diri sendiri dan suatu kelompok, yang mengesampingkan publik. Harapan saya semoga KPK atau istilah lainnya “Si Pemberantas Korupsi” bisa memberikan yang terbaik untuk warga Indonesia, jika saya menjadi ketua KPK itu tentunya adalah hal yang sangat luar biasa dalam hidup saya dan jika saya bisa menjadi ketua KPK itu pengalaman saya yang paling mengesankan selama saya hidup. Karena walaupun KPK mempunyai beban yang amat berat, tapi jika kita melaksanakannya dengan senyuman semua akan berjalan baik-baik saja, tanpa ada masalah.
            Secara umum, korupsi mengikis kemampuan institusi dari pemerintah karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikkan jabatan bukan karena prestasi. Selain itu, korupsi juga menyebabkan kurangnya kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur, menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran pemerintah, mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan dan lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Maka dari itu Indonesia akan berada pada ambang kebangkrutan jika korupsi tidak sejak dini dicegah. Namun, risihnya rakyat bersifat acuh tak acuh jika terjadi korupsi. Hanya kalangan mahasiswa yang begitu getol melakukan demonstrasi dengan penuh emosi. Ada beberapa upaya yang saya akan terapkan jika menjadi ketua KPK, antara lain :
1. Upaya nilai moral masyarakat.
2. Tidak hanya mengandalkan satu lembaga yaitu KPK, tapi mencakup keseluruhan.
3. Jangan menerima uang suap karena jika masyarakat tegiur dengan uang suap Indonesia akan sulit melangkah ke depan.
4. Negara wajib menjamin kehidupan pegawai.
5. Meningkatkan standar tata pemerintahan & pengadilan.
6. Melakukan pendekatan dengan rakyat dan mendengarkan aspirasi rakyat.
Saya mengharapkan KPK akan menjadi lebih baik lagi dan masalah korupsi di negeri kita ini akan segera berakhir. Semoga tidak hanya janji yang diterima masyarakat untuk memberantas korupsi. Masyarakat perlu bukti dan saya yakin KPK bisa membuktikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Komentar

Postingan Populer